logo

Kampus

UGM Kembangkan Media Pembelajaran Keperawatan Berbasis Teknologi Informasi

UGM Kembangkan Media Pembelajaran Keperawatan Berbasis Teknologi Informasi
Departemen Keperawatan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sejumlah media pembelajaran berbasis teknologi informasi mutakhir yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Indonesia, salah satunya Virtual Reality atau VR. (Eduwara/Setyono)
Setyono, Kampus03 Desember, 2021 16:29 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Departemen Keperawatan di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sejumlah media pembelajaran berbasis teknologi informasi mutakhir yang sepenuhnya menggunakan Bahasa Indonesia.

Bertajuk Never Ending Innovation for Better Quality Nursing Education, perkenalan berbagai teknologi pembelajaran ini digelar di Selasa Gedung Pascasarjana Tahir Foundation Sayap Utara, Jumat (3/12/2021).

Ketua Program Studi/Koordinator Pengembangan Teknologi Pembelajaran FKKM UGM Haryani mengatakan beberapa media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang dikembangkan itu meliputi video, aplikasi android yang memfasilitasi refleksi, game untuk pembelajaran kegawatdaruratan, webgame, dan virtual reality (VR).

"VR yang dikembangkan merupakan teknologi yang cukup komplek dan tergolong baru dikembangkan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kelebihannya adalah menggunakan Bahasa Indonesia sehingga mudah diakses," jelasnya.

Dengan jumlah yang masih terbatas, mesin VR menurut Haryani baru bisa diakses di ruang kuliah. Adapun, melalui VR ini mahasiswa bisa merasakan secara nyata bagaimana standar operasional prosedur (SOP) profesi perawat di rumah sakit.

"Alat ini dikembangkan saat pandemic [Covid-19]. Dimana saat itu keterbatasan akses ke rumah sakit akibat overload pasien menjadi alasan utama pengembangan alat ini," ucapnya.

VR tersebut dapat digunakan oleh dua player sekaligus (multiplayer) dapat digunakan secara bersamaan walaupun kedua player berada pada tempat yang berbeda. Penggunaan VR multiplayer ini memungkinkan interaksi diantara kedua player di dalam satu environment VR yang sama.

Haryani mengatakan pengembangan teknologi informasi ini merupakan wujud dari integrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ini menjadi pendorong untuk membuat inovasi di bidang pendidikan yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam penelitian.

Sekretaris Program Studi Ariani A. Putri Pertiwi menjelaskan pameran produk inovasi teknologi pembelajaran ini bertujuan mengenalkan produk-produk inovasi teknologi yang telah dikembangkan dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan.

"Produk-produk inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Ners dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Ners lulusan FKKMK UGM semakin berkualitas dalam berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia," tutupnya.

Read Next