Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SUKOHARJO – Sebanyak 4.179 mahasiswa baru mengikuti serangkaian acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo Tahun 2022, Senin-Rabu (22-24/8/2022). Pembukaan dilaksanakan di Lapangan Utama UIN Raden Mas Said Solo.
PBAK dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Raden Mas Said, Mudofir secara luring setelah dua tahun berturut-turut dilaksanakan secara daring. Dalam sambutannya, Mudofir mengucapkan selamat datang kepada seluruh Raden Mas Said Muda yang telah resmi bergabung menjadi keluarga besar UIN Raden Mas Said Solo.
“PBAK sebagai bekal awal sebelum memasuki dunia perkuliahan. Selain itu selama tiga hari ke depan para Raden Mas Said Muda akan mendapatkan informasi tentang kemahasiswaan dan ke-UIN-an dengan segala aspek-aspek pendukungnya,” terang Mudofir seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (23/8/2022), dari laman resmi UIN Raden Mas Said Solo.
Mudofir juga mengatakan bahwa menjadi mahasiswa jelas sudah berbeda dengan siswa, untuk itu daya kritis harus disertai argumen.
“Oleh karena itu, mahasiswa harus dipertajam penalarannya, bukan hoax dan seterusnya. Mahasiswa harus berfikir kritis, tentunya dengan mengedepankan interaksi intelektual dan literasi budaya universitas,” pesan dia.
Dalam pembukaan itu, turut hadir pula para wakil rektor, dekan, perwakilan pemerintah Kabupaten Karanganyar, Kepala Bagian Umum dan Akademik, serta ketua Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Pembukaan PBAK secara simbolis ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan balon.
PBAK 2022 mengusung tema Gemilang Raden Mas Said Muda dalam Kebhinekaan Harmoni Nusantara. Menurut akun Instagram resmi PBAK, tema tersebut mengajak para mahasiswa baru untuk memahami makna penting dari toleransi dalam perbedaan yang dapat membantu untuk bekerja sama dan bersosialisasi kepada sesama manusia.
Selain itu, nilai-nilai keislaman juga turut membentuk sebagai pribadi yang toleran dan moderat. Sehingga tidak takut dalam arus perubahan zaman. Oleh karena itu, UIN Raden Mas Said memfasilitasi mahasiswa baru agar mampu membentuk dan membekali diri agar mampu menjadi pribadi yang toleran, empatik, mandiri, progresif, intelek, dan kompeten. (K. Setia Widodo/*)