logo

Kampus

Riset Moderasi Beragama, UIN Suka Gandeng ISI Surakarta

Riset Moderasi Beragama, UIN Suka Gandeng ISI Surakarta
Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna dan Rektor UIN Suka Al Makin usai penandatanganan kerjasama pemgembangan riset dan aksi moderasi beragama. (EDUWARA/Dok. UIN Jogja)
Setyono, Kampus19 Januari, 2022 10:31 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta sepakat bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk mengembangkan konsorsium riset dan aksi moderasi beragama. Ke depan kerja sama antar dua universitas fokus menggarap bidang seni bersama-sama.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di UIN pada Senin (17/1/2022) oleh Rektor UIN Suka Al Makin dan Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna.

Dalam rilis yang diterima Selasa (18/1/2022), Al Makin mengatakan pihaknya sangat tertarik menyebarkan ajaran dan nilai–nilai agama lewat bahasa seni. Ruang seni yang tidak terbatas dan bahasa seni pun lebih persuasif diharapkan bisa lebih menyentuh hati, melembutkan hati, dan menggerakkan rasa kemanusiaan.

"Kami juga baru saja menggelar pameran seni dan lukisan bertajuk 'Bersama Dalam Beda, Berbeda Dalam Sama' pada Desember lalu dengan banyak seniman Yogyakarta," katanya.

Dirinya mengatakan seluruh lukisan dan karya seni yang ditampilkan penuh makna, kritik, dan tentunya keindahan sebuah karya. Melalui kerjasama ini UIN Suka berharap mengembangan keilmuan filsafat seni dan mengarap bidang seni bersama.

Ketua Pusat Moderasi Beragama dan Kebhinekaan, Muh Ulil Abshar mengatakan UII Suka sudah memiliki pusat moderasi beragama yang berdiri 2020 dan memiliki rancangan kegiatan di antaranya mengembangkan modul, KIE, film pendek.

"Saat ini kami yang sedang kami kembangkan adalah modul rumah moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yaitu bentuk kerja-sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS).  Modul itu berupa juknis dan sudah disetujui oleh DIKTIS," jelasnya.

Kemudian Desa Sadar Kerukunan, yaitu dengan membuat juknis dan memberikan penghargaan bagi desa yang ramah kerukunan bahkan juga menciptakan kerukunan di desa yang rawan konflik.

Sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) unggul dan memiliki sumber daya media dakwah, UIN Suka dirasa perlu hadir dan mengimbangi dengan hal-hal yang kreatif atau bisa juga dengan participatory action research.

Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna menyampaikan moderasi beragama adalah tanggung manusia untuk membentuk masyarakat madani, damai, dan sejahtera.

Dengan UIN Suka, ISI Surakarta akan menitik beratkan kerjasama pada Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai wujud kontribusi dan peran serta dalam mencerdaskan anak bangsa, serta konsorsium untuk mencari data riset dan aksi moderasi agama.

"Terkait moderasi beragama ISI Surakarta memiliki Pusat Studi Moderasi yang mengadakan kajian mengenai seni beragama dan sudah dikerjasamakan dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang secara intens telah merencanakan kegiatan dengan konsep pementasan seni dengan agama yang melembutkan hati kita." terang Sukerna.

Read Next