Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO—Sebanyak 24 Siswa Sekolah Dasar (SD) Kauman 27 Solo melakukan kegiatan kebersihan mengepel Serambi Masjid Agung Solo, Senin (28/3/2022). Kegiatan rutin tahunan itu diselenggarakan setiap tahun menjelang bulan Ramadan.
Salah seorang guru pendamping Handayani mengatakan siswa yang terlibat diambil dari kelas IV dan V. "Siswa dari kelas IV dan V. SD Kauman 27 baru dua kali berkesempatan terlibat dalam kegiatan ini," kata dia ketika diwawancarai Eduwara.com, Senin (28/3/2022) di sela-sela kegiatan.
Persiapan dilakukan satu minggu sebelumnya melalui koordinasi guru kelas masing-masing. Siswa dikondisikan untuk memakai seragam olahraga, membawa bekal, dan alat kebersihan yang mereka punyai.
Lebih lanjut, guru yang mendampingi sebanyak enam orang. Sedangkan guru yang lain sedang menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi kelas VI.
Handayani menambahkan, pembelajaran siswa yang terlibat dalam kegiatan itu akan dialihkan keesokan harinya.
"Otomatis untuk kegiatan PTM dijeda terlebih dahulu. Bisa dilanjut dan dialihkan besok pagi. Mudah-mudahan SD Kauman 27 bisa setiap tahun ada kegiatan seperti ini," ujar dia yang juga guru kela I SD Kauman 27 Solo itu.
Sementara itu, koordinator acara bersih-bersih Serambi Masjid Agung Solo Mayor Haristianto menjelaskan kegiatan itu merupakan tradisi sejak 2007.
"Setiap tahun kami ingin kegiatan ini menjadi tradisi menyambut Ramadan dengan melibatkan siswa SD, SMP, SMA, bahkan Mahasiswa. Jadi setiap tahun bisa berbeda yang ikut," jelasnya.
Selain menyambut bulan Ramadan, menurut Haristianto kegiatan itu bisa mengenalkan siswa untuk bergotong royong sejak dini. Selain itu juga mengenalkan bahwa Masjid Agung Solo merupakan Benda Cagar Budaya (BCB).
"Harapan saya tahun besok ada lagi, karena penting untuk edukasi siswa. Bahkan takmir masjid pun menyambut gembira kegiatan ini," kata dia.
Di sisi lain, salah seorang siswi SD Kauman 27 Solo Afrizea Aurora Disti mengatakan dia diberi tahu orangnya untuk mengikuti kegiatan itu.
"Yang dikasih tahu orang tua. Tadi ngelap bedug dan ngepel lantai. Rasanya senang tapi sedikit capai," kata dia yang juga siswa kelas IV itu.
Dia mengaku sudah mengikuti kegiatan itu sebelumnya, kemudian membawa alat kebersihan sendiri yaitu lap dan ember.
Pantauan Eduwara.com, kegiatan bersih-bersih dimulai pukul 08.00 WIB. Siswa bersama guru pendamping dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengepel lantai serambi, membersihkan bedug dan kentongan, pintu masjid, dan prasasti peringatan pembangunan tiang masjid. (K. Setia Widodo)