Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO - Tim Paduan Suara Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo meraih juara 1 Lomba Paduan Suara Tingkat SD Muhammadiyah Se-Solo dalam rangka Syiar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 Tahun 2022, Selasa (11/10/2022).
Keberhasilan itu berkat latihan intensif yang dilakukan tim. Seperti disampaikan oleh pembina tim paduan suara, Yuliarto Wiku Prabowo bahwa tahap persiapan sebanyak 15 kali dengan koreografer Sri Suwanti sebelum pelaksanaan lomba yang digelar di Balai Muhammadiyah Kota Solo.
“Untuk latihannya akhir jam pembelajaran dan kadang sampai sore hari sekitar pukul 17.00 WIB di ruang musik. Kami tampil dengan konsep yang cukup variatif, membawakan lagu Derap Berkemajuan yang merupakan Mars Muktamar ke-48 serta mengenakan kostum bernuansa adat daerah Aceh,” kata Yuliarto Wiku Prabowo dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Selasa (11/10/2022).
Lomba berlangsung mulai 11 – 12 Oktober 2022 dan terdiri dari 1 babak, yaitu penampilan dilaksanakan secara marathon dari setiap tim paduan suara.
Yuliarto menambahkan, dalam proses latihan juga dilakukan evaluasi dengan memberikan motivasi dan penguatan mental supaya tim termotivasi untuk menampilkan yang terbaik.
“Nada yang digunakan sesuai dengan lagunya tanpa perubahan nada. Jadi nadanya tidak dinaikkan atau tidak diturunkan,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah Sri Sayekti menjelaskan, pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta tinggal menghitung hari. Berbagai program Syiar Muktamar pun semakin terasa di berbagai daerah.
“Lomba paduan suara merupakan kegiatan strategis yang berpotensi membangkitkan gairah dari seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah dalam menyambut Muktamar ke-48. Selamat untuk tim paduaan suara SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo,” jelas dia.
Sayekti mengungkapkan kunci kesuksesan adalah kesiapan yang dilakukan sejak jauh hari. Persiapan yang dilakukan berupa pemilihan anggota tim, jenis latihan dan teknik pembaca not lagu.
Prestasi itu, sambung dia, adalah salah satu tantangan mewujudkan tim juara di bidang lomba paduan suara di tingkat selanjutnya.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata Muhammadiyah menghormati dan mengapresiasi dalam bidang seni dan budaya, khususnya untuk mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Semoga bisa kembali meraih juara-juara lainnya,” harap dia. (K. Setia Widodo/*)