Eduwara.com, SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengusung upaya perwujudan konsep Pelajar Pancasila dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Hal itu terungkap dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara luring pada Kamis (14/7/2022)—Jumat (15/7/2022).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Sri Sayekti dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan tahun ini pihaknya mengangkat tema Dengan Merdeka Belajar Kita Wujudkan Pelajar Pancasila yang Kreatif dan Berakhlak Mulia. 

• UGM Terima 4.200 Calon Mahasiswa Jalur CBT-UM 2022
• 41 Persen SD di Kota Yogyakarta Terapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah
• Teliti Pembelajaran PMPMA, Guru MAN 3 Kulon Progo Raih Doktor di UNY

“Ada dua poin penting yang ditumbuhkan, mulai dari unggul dalam prestasi juga implementasi profil pelajar Pancasila,” katanya lewat siaran pers, Jumat (15/7/2022).

Dia berharap, program sekolah yang menitikberatkan pada hasil belajar dengan capaian yang konkret bisa mewujudkan siswa sebagai pelajar Pancasila.

Selain itu, siswa juga didorong memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 

“Ada enam ciri utama profil Pelajar Pancasila diawali beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” beber dia.

• Kemenag Siapkan Asesmen Kompetensi untuk Madrasah Se-Indonesia
• Ketiga Kali, UIN Suka Yogyakarta Dapat Pembiayaan SBSN
• Kemenag Siapkan Beasiswa S2 Bagi Guru Madrasah Tahun Ini

Selama MPLS, siswa akan dipetakan bakat dan minat masing-masing. Hal itu untuk memaksimalkan kompetensi siswa, sehingga guru bisa menerapkan pembelajaran yang sesuai bakat dan minat siswa. 

Siswa baru juga ditanamkan pendidikan karakter. Sejak masuk lingkungan sekolah, anak-anak dibiasakan 5 S, yaitu salam, senyum, sapa sopan, dan santun.

Kurikulum yang digunakan oleh sekolahan pun dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Pembelajaran tersebut masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk projek implementasi Profil Pelajar Pancasila.

“Tema-tema tersebut meliputi Gaya Hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, Kewirausahaan. MPLS menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan siswa wajib memakai masker,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)