Eduwara.com, JOGJA – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memastikan tidak akan meninggalkan proses pembelajaran secara online dan hybrid. Saat ini, Rektorat tengah menyiapkan platform metaverse yang menjadi pilihan bagi dosen dan mahasiswa.

Wakil Rektor I UAJY periode 2023-2027 yang baru terpilih kembali, Sushardjanti Felasari, mengatakan pembelajaran online dan hybrid ini sebagai dukungan untuk menjadikan UAJY semakin besar dan berkualitas.

"Ini langkah nyata melanjutkan cita-cita menuju universitas yang lebih maju dan potensial serta berkontribusi pada masyarakat luas," jelas Sushardjanti dalam rilis yang diterima Eduwara, Rabu (4/5/2023).

• Enam Mahasiswa UKDW Menangkan Scranton Essay Contest
• Ice Cream Ubi Ungu Karya Mahasiswa UNY, Kudapan Banyak Serat
• 50 Persen Dosen UMBY Ditarget Bergelar Doktor

Tidak hanya dari sisi akademik namun juga dari sisi masyarakat, UAJY juga akan berkonstrasi menghasilkan karya-karya yang mendapat pengakuan baik di lingkungan akademik maupun masyarakat melalui penelitian, pengajaran, pengabdian, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa dan menjawab permasalahan masyarakat.

Sebelumnya, pada Selasa (3/5/2023), Sushardjanti Felasari, dilantik sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik, bersama dengan Samiaji Sarosa sebagai Wakil Rektor II bidang Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, dan Yosef Darian sebagai Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama.

Mereka mengantikan Wakil Rektor periode 2019-2023, The Jin Ai dan Pupung Arifin.

Rektor UAJY G Sri Nurhartanto, mengatakan pelantikan dan serah terima jabatan ini menandai estafet kepemimpinan secara terus menerus di UAJY.

• Pemeringkatan EduRank, Antropologi UGM Terbaik se-Indonesia dan Peringkat 21 Asia
• Pendidikan Non-Formal, Pemecah Persoalan Layanan Pendidikan Masyarakat
• Dibantu Alumni, SMPN I Yogyakarta Aplikasikan Konsep Pendidikan Seksual Terbuka

"Banyak hal sudah ditorehkan Rektorat sebelumnya, termasuk para Wakil Rektor. Tentu, ini semua akan menjadi catatan bagi kepengurusan periode yang sekarang untuk terus melanjutkan dan meningkatkan prestasi kerja," ungkap Nurhartanto.

Nurhartanto juga mengungkapkan tantangan utama bagi perguruan tinggi yang membentang di depan adalah penurunan jumlah mahasiswa. 

"Tentu ini menjadi tugas pertama kita Rektorat yang baru untuk memacu diri sedemikian rupa untuk meningkatkan sustainability di UAJY," tutup Nurhartanto.