Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Mengusung tema besar 'Strengthening Youth Potential for Sustainable Innovation', Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Grace menggelar konferensi internasional yang ketiga kali. Konferensi ini mengajak generasi muda terus menjadi percikan semangat dalam menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif penulisan karya ilmiah.
Digelar pada Rabu (10/8/2022), UMY Grace berhasil mengumpulkan 362 makalah penelitian yang berasal dari 380 peserta dari berbagai universitas Indonesia maupun luar Indonesia.
"UMY Grace 2022 yang digelar kali ini memiliki empat subtema yaitu; Business Management and Accounting, Health and Nursing, Social Humanities, Religious Studies and Law, dan Engineering and Technology," kata Rektor UMY, Gunawan Budianto.
Menurut Gunawan, tema yang diangkat ini memiliki keselarasan dengan pengarusutamaan Sustainable Development Goals (SDGs), di mana peran sentral generasi muda pada era milenial menjadi kunci akselerasi pembangunan.
"Potensi yang sangat besar untuk mendorong pengembangan inovasi berkelanjutan di segala aspek kehidupan ini dapat diinisiasi melalui penelitian di perguruan tinggi yang tidak hanya melibatkan dosen. Tetapi juga menjadi wadah mahasiswa berkontribusi," lanjutnya.
Ini sesuai dengan satu poin tri dharma perguruan tinggi yaitu penelitian yang memiliki pengaruh kuat untuk kemajuan bangsa.
Melalui Konferensi Ilmiah internasional ini, UMY memberi wadah dan peluang bagi mahasiswa untuk mempublikasi hasil penelitian untuk bisa diakses oleh mahasiswa S1 dari seluruh dunia.
"Sehingga para generasi muda dari berbagai bidang ilmu dapat berkontribusi untuk menyalurkan dan mengembangkan ide-idenya secara ilmiah dalam kesempatan ini," jelas Gunawan.
Ia menambahkan, kegiatan internasional ilmiah ini juga bertujuan untuk membina hubungan baik dengan universitas lain di luar negeri. Hal ini ditunjukkan dengan menggandeng enam universitas luar negeri sebagai wakil penyelenggara acara atau co-host.
Keenam universitas tersebut yakni, Universiti Teknologi Malaysia, Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, Kolej Universiti Islam Perlis-Malaysia, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Universitas Bung Hatta, dan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Sampit.
Ketua Pelaksana UMY Grace, Ibnu Rahmata mengungkapkan pentingnya kontribusi generasi muda untuk terlibat dan berperan nyata dalam kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
"Kita sebagai mahasiswa dapat menuangkan pemikiran-pemikiran segar menjadi sebuah karya nyata dan mampu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat bangsa dan negara," ungkap Ibnu dalam sambutannya yang juga ketua BEM UMY.
Pada kesempatan ini, turut hadir tiga keynote speaker terdiri dari akademisi dan praktisi, yaitu Agus Setyo Muntohar dari UMY, Shazaitul Azreen dari University Tun Hussein Onn Malaysia dan Analisa Widyaningrum mewakili CEO Analisa Personality Development Center.