Dukung Program Konservasi Energi Nasional, PEM Akamigas Latih Teknis Penggunaan Kompor Listrik ke Perempuan Jembrana

10 Juni, 2023 01:29 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

10062023-PEM Akamigas pelatihan kompor listrik.jfif
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui PEM Akamigas dan PPSDM KEBTKE bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyelenggarakan Pelatihan Penghematan Energi dan Pengenalan Teknis Penggunaan Kompor Listrik, di Hotel Jimbarwana, Bali (5/6/2023). (EDUWARA/Dok. PEM Akamigas)

Eduwara.com, JEMBRANA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui PEM Akamigas dan PPSDM KEBTKE bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyelenggarakan Pelatihan Penghematan Energi dan Pengenalan Teknis Penggunaan Kompor Listrik, di Hotel Jimbarwana Bali (5/6/2023).

Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian PPPA Indra Gunawan, dalam sambutan pembukaan mengatakan, tujuan pelatihan adalah untuk membekali para perempuan kelompok target tentang tata cara dan upaya penghematan energi dan keselamatan dalam penggunaan kompor listrik, sehingga dapat meningkatkan peran perempuan dalam penghematan energi dan mendukung program konservasi energi nasional.

“Sebagai kelompok yang menjalankan peran gendernya sebagai pengurus keluarga, kontribusi perempuan menjadi penting dalam konservasi energi mengingat perempuanlah yang selama ini menjadi tulang punggung terdepan dalam mengatur penggunaan energi sektor rumah tangga,” kata Indra, dalam rilis, Jumat (9/6/2023).

Hal inilah, lanjut Indra, yang menjadikan perempuan sebagai agen konservasi energi nasional yang ideal. Perempuan juga memiliki potensi membentuk pola konsumsi energi masa depan jika dilihat perannya sebagai pendidik utama dalam keluarga masing-masing.

Mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani menyampaikan bahwa sosialisasi konservasi energi dari Kementerian ESDM yang bekerja sama dengan Kementerian PPPA ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri ESDM untuk melakukan sinergi dengan program pemberdayaan perempuan meliputi bidang ESDM. 

“Perlu kami laporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan agen penyebarluasan infomasi bagi lingkungan sekitar, khususnya akses peningkatan energi bagi perempuan dengan kelompok perempuan yang menjadi kepala keluarga, perempuan penyintas bencana dan perempuan penyintas kekerasan serta perempuan penyintas TPPO,” papar Erdila. 

Perempuan Jembrana

Program pelatihan, lanjut Erdila, terdiri dari dua judul pelatihan. Pertama, pelatihan penghematan energi pada rumah tangga dan kedua, pengenalan dan pelatihan teknis kompor listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dosen PEM Akamigas dan widyaiswara PPSDM EBTKE di bawah naungan BPSDM ESDM dari Kementerian ESDM. 

“Kami tidak hanya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran tetapi menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan penelitian kepada masyarakat dengan harapan konservasi energi yang merupakan salah satu semangat dari Kementerian ESDM ini bisa tersampaikan sampai level terkecil, yaitu keluarga,” lanjut Erdila.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya yang mewakili Bupati Jembrana mengatakan dalam sambutannya bahwa saat ini Jembrana sedang terus mengembangkan kebijakan yang fokus pada keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan perempuan menjadi salah satu fokus target pembangunan itu sendiri.

“Kami selalu mendorong keterlibatan dan kontribusi perempuan termasuk dalam pembangunan ketahanan energi di Kabupaten Jembrana. Kami berterima kasih kepada Kementerian PPPA, Kementerian ESDM (PEM AKAMIGAS dan PPSDM KEBTKE) yang telah menjadikan Kabupaten Jembrana sebagai tempat dan lokus penyelenggaraan kegiatan. Ini tentunya akan memberikan manfaat besar kepada para perempuan Jembrana dan pembangunan di Kabupaten Jembrana secana umum,” imbuh Sumber Wijaya.

Turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri 100 orang tersebut, di antaranya Dandim 1617/Jembrana diwakili oleh PA Sandi Kodim 1617/Jembrana, Kajari Jembrana atau yang mewakili, Pengadilan Negeri Jembrana atau yang mewakili, Kepala Dinas Pendidikan, Kadis P3AP2KB, Kabag Log Polres Jembrana, Kapolsek Negara, dan Camat se-Kabupaten Jembrana, dan peserta pelatihan yang mayoritas adalah perempuan sebanyak 75 orang.