Jumlah Permohonan Hak Paten dari UGM Terus Meningkat

09 Mei, 2022 16:06 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

image (32).png
Kampus UGM (UGM)

Eduwara.com, JOGJA—Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana memacu jumlah penelitian terapan yang bisa mendorong jumlah paten komersial dari kampus tersebut.

Kepala Seksi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sri Mulyani mengatakan setiap tahunnya jumlah permohonan hak paten dari penelitian kampus itu yang diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM meningkat setiap tahunnya.

"Pada 2020 lalu ada 141 permohonan paten baru. Lalu tahun 2021 naik menjadi 143 permohonan paten baru. Bidang ilmu terbanyak adalah paten bidang kimia hayati," kata Sri Mulyani, Senin (9/5/2022).

Peningkatan jumlah permohonan paten ini menurut Sri Mulyani memang tidak lepas dari kebijakan Direktorat Penelitian yang selama ini memfasilitasi  pendanaan dan kerja sama penelitian baik yang dikelola oleh Direktorat Penelitian maupun fakultas atau sekolah seiring meningkatnya jumlah penelitian terapan.

Program kemudian didukung luaran wajib hasil riset yang dilindungi kekayaan intelektual sehingga pelaksanaan sosialisasi hak kekayaan intelektual khususnya paten, termasuk workshop penelusuran dokumen paten, bimbingan teknis dan pendampingan penyusunan dokumen paten, fasilitasi pembiayaan permohonan paten, dan insentif paten terdaftar dan paten yang sudah mendapatkan sertifikat paten.

"Di samping itu UGM juga membangun Science Techno Park (STP) yang menghilirisasi hasil inovasi yang prospektif secara ekonomi," paparnya.

Peningkatan jumlah paten dan hilirisasi riset ke industri dan masyarakat ini menurutnya mendapat apresiasi pemerintah sehingga pada 26 April lalu UGM mendapat penghargaan dalam kategori permohonan paten tertinggi kategori universitas oleh Kemenkumham RI untuk penghargaan World Intellectual Property Organization (WIPO) Intellectual Property Enterprise Medal

"Adanya penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk menghasilkan paten yang komersial dan bermanfaat dan bermanfaat dalam memecahkan permasalahan masyarakat," jelasnya.

Penghargaan ini diberikan karena UGM dinilai berhasil menghilirkan sejumlah riset dan inovasi ke industri dan masyarakat. Hingga saat ini tercatat sebanyak 25 paten telah berhasil dihilirkan UGM bekerja sama dengan mitra industri.

Selain itu, 185 startup telah terbentuk dan 33 startup telah berhasil melakukan spin off atau pemisahan ke anak perusahaan.