Sekolah Kita
14 Maret, 2022 06:11 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, BENGKULU—Kementerian Agama akan mengembangkan Madrasah Diniyah Model yang akan dikelola dengan manajemen yang terintegrasi.
Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur usai meninjau Madrasah Diniyah yang dikelola Yayasan Humaira di Kota Bengkulu pada Kamis (10/3/2022).
"Setelah saya berkunjung di madrasah ini, saya akan mulai benahi persiapan untuk program Madrasah Diniyah Model. Madrasah Humaira ini manajemennya bagus," kata Waryono seperti dikutip dari situs resmi Kemenag pada Sabtu (12/03/2022).
Menurutnya, madrasah diniyah yang merupakan pendidikan nonformal harus diperhatikan keberlanjutannya dengan sistem kekinian sehingga, selalu menarik minat masyarakat.
"Saya pikir sudah seharusnya madrasah diniyah menyiapkan jawaban dari tantangan masa depan, dengan kesiapan manajemen yang memperhatikan kebutuhan saat ini. Madrasah yang hadir di tengah masyarakat ini menjadi basis belajar agama bagi anak-anak," tuturnya.
Founder Yayasan Humaira' Madrasahku Rina Raflesia menuturkan bahwa sistem Manajemen Madrasah yang dia bangun dipersiapkan based on research.
Menurutnya, setelah melakukan riset dari sisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar, pihaknya menemukan formulasi manajerial yang tepat sehingga animo masyarakat sangat tinggi menitipkan anaknya di madrasah Humaira'.
"Alhamdulillah sebelum madrasah bisa berkembang seperti ini kami lakukan riset terlebih dahulu di lingkungan kami, sehingga kami bisa membangun sistem manajemen pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," tutur Rina.
Pendiri Madrasah yang lulusan S3 Pendidikan ini menambahkan, pihaknya akan terus melayani masyarakat di bidang pendidikan dan menjadikan madrasah sebagai pilihan nomer satu bagi masyarakat sebagai jenjang pendidikan dasar. "Kami akan berusaha sepenuh hati menjadikan madrasah sebagai the first choice bagi masyarakat di Bengkulu," tegasnya.
Madrasah Humaira' saat ini memiliki 13 lembaga madrasah binaan dengan berbagai jenjang yang tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu dan selalu mendapatkan akreditasi A dari Kemenag dari tahun ke tahun. Selain itu Madrasah Humaira’ juga memiliki sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan kualitas SDM, kurikukum dan Infrastruktur yang baik.
Bagikan