Mau Kuliah di Surabaya? Simak Opsi Program Penerimaan Maba ITS 2022

09 Februari, 2022 07:01 WIB

Penulis:Bunga NurSY

Editor:Bunga NurSY

Sosiaisasi-1024x702.jpeg
Sosialisasi SNMPTN, UTBK, SBMPTN, Mandiri dan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru ITS 2022 yang diadakan secara daring (ITS)

Eduwara.com, SURABAYA—Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali membuka pendaftaran program sarjana kelas internasional atau yang biasa dikenal dengan International Undergraduate Program.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT mengatakan program ini menawarkan international exposure dan dapat diikuti oleh Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang lulus pada tahun terkait dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.

Seleksi program ini dibuka dalam tiga gelombang. Gelombang pertama akan segera berlangsung beriringan dengan SNMPTN pada tanggal 14 Februari dan calon mahasiswa disaring berdasarkan nilai rapor/SAT atau prestasi. 

“Pendaftaran gelombang dua dan tiga akan berlangsung Mei dan Juni mendatang dengan membutuhkan nilai UTBK/TKA/nilai SAT dan prestasi portofolio yang dikumpulkan,” paparnya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Selasa (08/02/2022).

Program ini melengkapi jalur masuk ITS lain untuk jenjang sarjana. 

Koordinator Sosial dan Promosi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022 Dr Ismaini Zain MSi menjelaskan, untuk 2022 jalur PMB di ITS masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Penerimaan mahasiswa baru bisa melewati jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan juga Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP). 

“Di ITS, untuk SNMPTN diberi kuota 20 persen, SBMPTN dengan penerimaan minimal 30 persen dan sisanya untuk SKMP,” ujarnya.

Untuk SNMPTN, lanjutnya, ITS akan menilai berdasarkan indeks sekolah yang mempertimbangkan akreditasi sekolah, alumni yang diterima SNMPTN dan SBMPTN di perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia. Setelah itu, siswa akan dibandingkan dengan siswa lain pada sekolah tersebut yang mendaftar di ITS. 

“Perbandingan ini diutamakan pada nilai rapor, didukung dengan sertifikat yang disertakan seperti kejuaraan akademik dan nonakademik,” jelas Ismaini.

Adapun, untuk jalur SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan perlu melakukan registrasi sebelum 15 April 2022. Dosen Departemen Statistika ITS ini menyebutkan pada tahun ini UTBK akan sedikit berbeda dimana materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Sementara itu, ITS juga memiliki jalur khusus yaitu SKMP yang akan dibuka 1 – 26 Juni 2022, dengan ketentuan jalur kemitraan dikhususkan bagi calon mahasiswa yang orang tuanya bekerja di instansi mitra ITS, perusahaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota/Kabupaten (Pemkot/Kab), ataupun instansi yang bergerak di bidang jasa atau manufaktur.

Adi memaparkan untuk jalur mandiri dan prestasi tidak memiliki ketentuan khusus, namun seleksi dilakukan berdasarkan nilai UTBK/Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, prestasi, dan portofolio. 

Adapun, untuk program vokasi, ITS membuka pendaftaran melalui jalur prestasi, reguler, dan mandiri. Di jalur prestasi, calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik. “Sedangkan untuk masuk melalui jalur reguler dan mandiri, dibutuhkan nilai UTBK/TKA ITS dan jejak prestasi,” ujar Adi.