Kampus
10 April, 2022 02:34 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, SURABAYA – Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) masuk dalam jajaran terbaik dunia #101-150 dan bahkan menempati peringkat nomor satu di Indonesia #1, berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022, yaitu pada Subject Law.
Menanggapi hasil pemeringkatan tersebut, Dekan Fakultas Hukum (FH) Unair Iman Prihandono mengatakan hasil pemeringkatan QS WUR 2022 yang menempatkan FH Unair pada peringkat terbaik di Indonesia merupakan pencapaian tertinggi selama hampir 70 tahun FH Unair berdiri
“Capaian ini merupakan capaian luar biasa yang artinya kita selevel dengan fakultas hukum terbaik di dunia yang diakui oleh stakeholder yang ikut dalam QS WUR 2022,” jelas Iman, dalam laman resmi Unair, Sabtu (9/4/2022).
Iman menjelaskan bahwa ada empat hal yang dinilai QS WUR 2022 untuk menentukan peringkat, yaitu employer reputation, academic reputation, citations, dan h-index. FH Unair memperoleh poin tertinggi pada employer reputation.
“Poin employer reputation tertinggi dibanding poin lainnya karena alumni-alumni FH Unair banyak yang menduduki posisi-posisi penting baik di level nasional maupun internasional dan pengguna alumni FH Unair baik instansi pemerintah maupun swasta merasa puas dengan kualitas lulusan kita,” jelas Iman.
Berdasarkan data QS WUR 2022, poin penilaian untuk employer reputation FH Unair mencapai angka 81,0. Selain itu, untuk academic reputation sebanyak 63,6 poin, citations sebanyak 62 poin, dan terakhir h-index sebanyak 51,24 poin.
“Kekuatan terbesar FH Unair adalah employer reputation sehingga ke depan kita akan membuat strategi agar bisa lebih dekat dengan industri dimana lulusan kita bekerja,” jelas Iman.
Prestasi membanggakan juga ditorehkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair karena tiga bidang ilmu, yaitu Accounting & Finance, Economic & Econometric, dan Business & Management Studies, mencatatkan posisi terbaik dalam pemeringkatan versi QS WUR by Subject 2022.
Dekan FEB Unair Dian Agustia, Jumat (8/4/2022), mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk kolaborasi dari seluruh sivitas akademika FEB Unair dan termasuk alumni. Ia pun mengatakan bahwa FEB Unair memiliki motto kerja, yaitu “Sinergi Dengan Hati”, yang menjadi dasar seluruh sivitas akademika FEB Unair dalam bekerja.
Peringkat Delapan Bidang Keilmuan Melesat
Dalam laman resmi Unair, Kamis (7/4/2022), dijelaskan delapan bidang keilmuan Unair masuk pada jajaran terbaik dunia dan Indonesia, yaitu QS WUR by Subject Law menempati posisi dunia #101-150, Indonesia #1; Subject Accounting & Finance menempati posisi dunia #201-250, Indonesia #2; dan Subject Economic & Econometric menempati posisi dunia #251-300, Indonesia #1.
Kemudian, Subject Business & Management Studies peringkat dunia #301-350, Indonesia #3; Subject Sociology peringkat dunia #251-300, Indonesia #3; Subject Medicine peringkat dunia #401-450, Indonesia #2; Subject Social Sciences & Management peringkat dunia #232, Indonesia #3; dan Subject Art & Humanities peringkat dunia #401-450, Indonesia #4.
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Unair Muhammad Miftahussurur menyambut gembira perolehan pemeringkatan QS WUR by Subject yang pada tahun ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.
“Ini merupakan perayaan untuk semuanya dari Unair. Perayaan by subject itu bukan berarti fakultas tertentu menjadi jauh lebih tinggi dari fakultas lain, tidak begitu,” ungkap Miftah, seperti dilansir dalam laman resmi Unair, Kamis (7/4/2022).
Miftah mengharapkan pencapaian tersebut dapat memberi implikasi yang luar biasa bagi seluruh keluarga besar serta stakeholder di Unair. Bahwa selama ini pihak universitas telah melakukan perubahan strategi guna meraih peringkat QS WUR by Subject. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan brainstorming dengan para dekan di fakultas mengenai pentingnya pemeringkatan by Subject.
“Pemeringkatan by Subject ini otomatis akan mempengaruhi prodi-prodi di bawahnya (fakultas, -red) dalam proses penerimaan mahasiswa baru dan reputasi Unair di nasional maupun internasional,” tuturnya.
Miftah juga menyebutkan bahwa pihak universitas juga memfokuskan diri pada academic peer list dan employee reputation yang mendukung pemeringkatan by Subject ini.
“Kita tidak asal memilih academic peer list kita. Di tahun ini, Unair juga mencanangkan untuk betul-betul fokus kerja sama pada universitas yang masuk 100 top dunia,” tegas dr Miftah.
Guna terus meningkatkan peringkat Unair, utamanya di level internasional, Miftah menuturkan pentingnya internasionalisasi Unair, seperti menyegerakan peresmian Airlangga Hub (cabang Unair di luar negeri, –red).
Keberadaan Airlangga Hub itu, diharapkan dapat menarik lebih banyak adjunct professor serta menarik para mahasiswa asing untuk datang ke Unair. Ia juga mengharapkan dukungan pemerintah agar Unair semakin go global serta mampu memasarkan Unair di level dunia.
Bagikan