logo

Kampus

APTISI Wilayah V Satukan PMB PTS di Yogyakarta Lewat Jogjaversitas.id

APTISI Wilayah V Satukan PMB PTS di Yogyakarta Lewat Jogjaversitas.id
Ketua LLDikTi Wilayah V Aris Junaidi dan Ketua APTISI DIY Fathul Wahid usai jumpa pers peluncuran program PMB Bersama lewat Jogjaversitas bagi 13 PTS di Yogyakarta, Kamis (3/2/2022). (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Kampus03 Februari, 2022 19:18 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Menarik minat calon mahasiswa berkuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Bersama. Tahun ini ada 16 PTS dengan 133 prodi yang ditawarkan lewat laman Jogjaversitas.id.

Dalam jumpa pers Kamis, (3/2/2022) di Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta (Stipram), Ketua APTISI DIY Fathul Wahid mengatakan program PMB Bersama diluncurkan untuk memudahkan calon mahasiswa mendaftar PTS tanpa harus ke Yogyakarta.

Di program ini, calon mahasiswa bisa memilih tiga jurusan, baik di satu PTS maupun PTS yang berbeda. Jika memang belum diterima di tiga program studi yang dituju, maka Jogjaversitas.id akan merekomendasikan program studi yang sesuai dengan nilai rapor yang diajukan.

"Melalui Jogjaversitas.id, kami ingin berkontribusi dalam mempertahankan dan meningkatkan animo masyarakat Indonesia berkuliah Yogyakarta," kata Fathul.

Berdasarkan data APTISI, dalam dua tahun ini terakhir jumlah calon mahasiswa yang mendaftar lewat Jogjaversitas.id mengalami peningkatan. Jika 2020 sebanyak 1.938 pendaftar yang berpartisipasi pada PMB Bersama. Tahun 2021 jumlahnya mengalami peningkatan sebanyak 2.593 pendaftar, dari berbagai daerah di Indonesia.

Sedangkan untuk jumlah PTS yang tergabung dalam program ini mengalami penurunan. Pada 2021, terdapat 33 perguruan tinggi swasta di DIY dengan 298 program studi yang dapat menjadi pilihan bagi pendaftar. Tahun ini, baru ada 16 PTS yang menawarkan 133 prodi yang telah bergabung.

"Jumlah ini akan terus bertambah dalam waktu dekat. Karena kami tidak akan membatasi waktu PMB. Jogjaversitas ini berjalan layaknya kereta, berhenti saat penumpang terakhir turun. Kami tidak bisa memaksa PTS untuk bergabung, karena itu merupakan hak mereka," lanjut Rektor UII Yogyakarta ini.

Dijelaskan, melalui PMB Bersama Jogjaversitas.id, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga tiga prodi dari perguruan tinggi yang berbeda yang ada di wilayah DIY. Hasil seleksi diumumkan langsung, setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor.

"Calon mahasiswa baru yang mendaftar juga tidak akan dipungut biaya. Ini gratis. Jadi, silahkan mendaftar. Jika diterima, maka kebijakan biaya pendaftaran di masing-masing PTS," tambahnya.

Sebagai upaya menjaga dan mempertahankan ekualitas antar perguruan tinggi, Fathul mengatakan di laman PMB Bersama Jogjaversitas tidak dicantumkan peringkat akreditasi. Jika pendaftar ingin mengetahuinya maka dipersilahkan mengakses ke laman PTS yang bersangkutan.

Ketua Lembaga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Aris Junaidi mengapresiasi dan mendukung apa yang sudah dilakukan APTISI untuk bersama-sama memajukan PTS di Yogyakarta. Jika dilihat dari keberhasilannya, dirinya mendorong program serupa dilakukan di banyak daerah agar menjadi nasional.

"Program ini sama seperti PMB yang dilakukan di PTN. PTS berlomba-lomba mendapatkan calon mahasiswa terbaik untuk memajukan prestasi. Nantinya, bagi pendaftar akan menempuh ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) secara online yang hasilnya bisa langsung diterima," jelas Aris. 

Read Next