logo

EduBocil

Lindungi Anak TPA dari Covid-19, Tim RG Farmasi dan PSPA UNS Adakan Penyuluhan Vaksinasi dan PHBS

Lindungi Anak TPA dari Covid-19, Tim RG Farmasi dan PSPA UNS Adakan Penyuluhan Vaksinasi dan PHBS
Penyuluhan vaksinasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Tim RG Farmasi dan PSPA UNS Solo. (EDUWARA/Humas UNS)
Redaksi, EduBocil01 Agustus, 2022 22:45 WIB

Eduwara.com, SOLO – Tim Riset Grup (Tim Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi dan Prodi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berinisiatif memberikan penyuluhan vaksinasi Covid-19 dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penyuluhan dilakukan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Permata Jombor, Bendosari, Sukoharjo, baru-baru ini.

Ketua RG Metabolics Disorders, Nestri Handayani mengatakan santri dan santriwati yang masih tergolong anak-anak harus dilindungi supaya tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 melalui kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di TPA. Untuk itu, vaksinasi di kalangan anak-anak perlu digalakkan lagi.

“Edukasi ini sudah sering dilakukan akan tetapi masih banyak yang abai dan tidak menghiraukan berbagai himbauan termasuk vaksinasi dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” jelas dia seperti yang dilansir Eduwara.com, Senin (1/8/2022) dari laman resmi UNS Solo.

Penyuluhan diikuti sebanyak 37 santri dan santriwati TPA. Sejumlah kegiatan dilakukan untuk menarik perhatian peserta yang usianya masih anak-anak. Salah satu contoh, agar materi mudah dipahami dan menarik, penyuluh menyampaikan materi dalam bentuk komik dan video animasi.

Selain itu, peserta juga diberi poster dan leaflet berisi informasi yang disampaikan pada video. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan ingatan peserta akan materi yang disampaikan. Penyampaian materi juga diselipi dengan diskusi dan pembagian doorprize agar peserta lebih tertarik.

Tim RG Metabolics Disorders yang beranggotakan Inayatush Sholihah, Novita Ika Kusumadhewi, Fea Prihapsara, Rasmaya Niruri, dan Yeni Farida, menyampaikan sejumlah materi, di antaranya pengertian penyakit Covid-19, cara penularan, dan gejala terinfeksi penyakit tersebut. Peserta juga diberi materi tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19 yakni dengan vaksinasi dan PHBS.

Kegiatan itu direspons positif oleh para peserta. Hal tersebut terlihat dari peserta yang sangat antusias mengikuti acara penyuluhan. Antusiasme para peserta terwujud dari keaktifan peserta dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh narasumber dalam sesi diskusi.

Selain itu, warga setempat juga memberikan respons baik dengan kegiatan ini. Respons baik tersebut terwujud dengan keinginan dari RT agar ke depan dapat diadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan warga. (K. Setia Widodo/*)

Read Next