logo

Kampus

Berkunjung ke UI, Dubes Jepang Berkomitmen Pererat Kerja Sama

Berkunjung ke UI, Dubes Jepang Berkomitmen Pererat Kerja Sama
Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Kenji Kanasugi saat berbincang dengan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro di Rektorat UI. (UI)
Redaksi, Kampus02 Desember, 2021 16:04 WIB

Eduwara.com, DEPOK – Universitas Indonesia dan Pemerintah Jepang sepakat untuk mempererat kerja sama antara kedua belah pihak terutama di bidang akademik, teknologi, dan riset.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E. Kenji Kanasugi ke Universitas Indonesia.

Rektor UI Ari Kuncoro menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap akan meningkatkan hubungan kerja sama antara UI dengan pemerintah Jepang. 

“UI kini bergerak maju menjadi entrepreneurial university, kami mengarahkan tradisi penelitian kami menjadi inovasi transformatif dengan dampak dan manfaat yang kuat bagi para pemangku kepentingan, mitra, komunitas, pemerintah, industri, serta diri kami sendiri sebagai institusi,” ujar Ari dalam siaran pers yang dikirimkan Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia kepada redaksi Eduwara.com, Kamis (2/12/2021).

Tercatat, UI telah bermitra dengan 55 institusi Jepang termasuk pendidikan tinggi, institusi penelitian, dan perusahaan. Dari kemitraan itu, terdapat 97 Nota Kesepakatan Bersama dan perjanjian kerja sama sah yang mencakup penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan staf, gelar ganda, magang, dan program kursus singkat.

Selama 2020, UI mengirimkan 109 mahasiswa UI ke universitas-universitas Jepang dan menerima 163 mahasiswa Jepang inbound untuk mengikuti beberapa program antara lain program semester pendek, hingga kompetisi dan konferensi.

“Staf, dosen, dan peneliti kami juga terlibat dalam beragam program mobilitas, penelitian bersama, program kuliah tamu, konferensi, dan sebagainya. Kami mencatat 65 sarjana Jepang inbound dan 17 staf UI outbound,” tutur Ari.

Senada, Kanasugi mengungkapkan. kerja sama Jepang dengan UI dalam bidang riset dan pendidikan sebenarnya telah terjalin lama dan ke depannya diharapkan kerja sama ini mampu beradaptasi terhadap kebutuhan pendidikan di masa depan. 

Menurutnya, hubungan kerja sama antara Jepang dan Indonesia yang berlangsung sudah sejak lama ini telah membawa dampak positif bagi kedua negara, terutama kerja sama antara UI dengan universitas-universitas di Jepang. 

“Melalui kerja sama dalam pendidikan seperti pertukaran pelajar, kolaborasi riset, serta pertukaran budaya dengan Indonesia, diharapkan akan ada lebih banyak hal dalam pengembangan akademik secara berkelanjutan,” papar Kanasugi.

Sementara itu, Sekretaris Universitas Agustin Kusumayanti menyatakan bahwa kerja sama dalam bidang kesehatan dengan pemerintah Jepang telah dilakukan, salah satunya melalui riset dan inovasi alat kesehatan di Rumah Sakit UI. 

“Diharapkan kerja sama selanjutnya dengan pemerintah Jepang dalam bidang kesehatan dapat meningkat lebih baik, terutama di lingkungan UI. Kolaborasi ini diharapkan terutama dalam transformasi sistem kesehatan, sehingga dapat berdampak positif bagi UI maupun pemerintah Jepang sebagai mitra kerja sama,”ujar Agustin.

Selain melaksanakan kegiatan kunjungan ke Rektorat UI, Kedutaan Besar Jepang melalui The Nippon Foundation melakukan serah-terima donasi buku di Auditorium Gedung 1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. 

Buku-buku yang diberikan merupakan selection of books for understanding Japan yang bervariasi antara lain mengenai budaya, sejarah, politik Jepang, dan lainnya. Donasi buku ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama antara pemerintah Jepang dengan Universitas Indonesia. (Bhakti)

Read Next