logo

Kampus

Inisiasi Bank Sampah, Tim KKN UMY Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah di Dua Dusun di Sleman

Inisiasi Bank Sampah, Tim KKN UMY Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah di Dua Dusun di Sleman
Salah satu pemateri menjelaskan mengenai pengelolahan bank sampah pada warga Dusun Dalangan dan Dusun Kalikotak. Pelatihan ini diberikan tim KKN PPM UMY untuk peningkatan ekonomi dan kepedulian lingkungan dengan pembentukan bank sampah. (UMY)
Setyono, Kampus15 Februari, 2022 13:13 WIB

Eduwara.com, JOGJA –Tim kuliah kerja nyata pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat (KKN PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan pelatihan pengelolaan sampah pada warga dua dusun di Sleman sebagai inisiasi program bank sampah.

Pelatihan diberikan pada warga Dusun Dalangan dan Dusun Kalikotak, Desa Sendangsari, Kecamatan Minggir. Tidak hanya warga yang peduli sampah yang diajak serta, Karang Taruna dan pembina kesejahteraan keluarga (PKK) juga dilibatkan.

Ketua Tim KKN PPM Sugito mengatakan pelatihan ini merupakan program yang digagas para mahasiswa untuk menjadi solusi permasalahan dan pengelolaan sampah di kedua dusun tersebut.

"Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan Karang Taruna dan PKK dalam mengelola sampah. Permasalah sampah menjadi perhatian semuanya," jelasnya, Selasa (15/2/2022).

Digelar sejak Sabtu (12/2/2022) dan berakhir pada Selasa (15/2/2022), pelatihan pengelolaan sampah ini diisi oleh dua dosen program studi Hubungan Internasional UMY yaitu Sugito sendiri dan Siti Muslikhati. 

Sugito menekankan tentang pentingnya melakukan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Hal ini dikarenakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat mengurangi bahaya sampah bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Sementara itu, Siti menambahkan sampah sebenarnya memiliki potensi untuk dapat diolah kembali menjadi berbagai produk dengan nilai ekonomis dan juga nilai manfaat bagi manusia.

Direktur Bank Sampah Griya Sapu Lidi Erwan Wiraynto membagikan pengalamannya dalam mengelola bank sampah. Secara gamblang, Erwan menjelaskan bagaimana struktur, proses, dan bahan pendukung yang dapat membuat pelaksanaan bank sampah berjalan dengan baik.

"Keberhasilan pelaksanaan program ini harapannya dapat meningkatkan derajat kesehatan lingkungan maupun manusia serta kesejahteraan ekonomi di Dusun Dalangan dan Dusun Kalikotak," kata Sugito.

Pengurus Karang Taruna Dusun Dalangan Lutfi, menyatakan keinginannya untuk mengembangkan program sedekah sampah di Dusun Dalangan untuk dapat menjadi bank sampah.

"Harapannya, setelah adanya pelatihan ini, Dusun Dalangan dapat mengembangkan bank sampahnya sendiri dan bisa meningkatkan semangat partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah," ucapnya.

Tidak hanya pemberian pelatihan, tim juga memberikan bantuan pendukung pengelolaan sampah berupa alat beberapa program lain yang akan dilaksanakan adalah Focus Group Discussion (FDG), pemberian bantuan berupa alat untuk mengelola sampah, serta pendampingan untuk bank sampah. 

Read Next