Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, BANDUNG—Universitas Padjadjaran akan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas untuk aktivitas praktikum pada semester genap tahun akademik 2021/2022, termasuk untuk bidang keilmuan sosiohumaniora.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menjelaskan, pembukaan kampus untuk kegiatan praktikum terbatas mengacu pada Surat Edaran Mendikbudristek tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
“Kami buka praktikum luring dengan kapasitas maksimal 50 persen dan maksimal 4 jam, sesuai dengan apa yang diminta kementerian mengenai pembukaan kampus pada masa pandemi Covid-19 Omicron,” ujar Arief usai meninjau fasilitas hybrid di sejumlah fakultas, seperti dikutip dari situs resmi Unpad pada Senin (14/2/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Arief bersama Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, meninjau sejumlah fasilitas pembelajaran hybrid di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Keperawatan.
Dengan pembukaan praktikum terbatas untuk semua bidang ilmu, diharapkan mahasiswa dapat merasakan atmosfer berkuliah di kampus. “Diharapkan tidak kompetensi yang tidak bisa didapat oleh mereka,” tambahnya.
Untuk perkuliahan tatap muka, Unpad kemungkinan akan membuka aktivitas perkuliahan tatap muka terbatas dalam kampus setelah masa Ujian Tengah Semester.
Meskipun saat ini aktivitas perkuliahan masih seluruhnya daring, Unpad menyilakan mahasiswa memanfaatkan fasilitas kampus untuk mengikuti kuliah daring. Arief telah meminta setiap fakultas untuk menyiapkan sejumlah lokasi yang dapat digunakan mahasiswa untuk kuliah daring.
“Bagi mahasiswa yang sudah ada di Bandung dan Jatinangor, mereka boleh akses kuliah daring di kampus. Kita siapkan perpustakaan dan coworking space,” ujar Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, Unpad tetap menerapkan syarat ketat bagi mahasiswa yang akan masuk ke kampus. Syarat tersebut meliputi telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengikuti vaksinasi lengkap, mendapat izin orang tua, dalam keadaan sehat—tidak terinfeksi Covid-19 atau sedang menjalani isolasi.
Arief menegaskan, Unpad berupaya menjaga mahasiswa tetap dalam keadaan sehat selama berada di kampus. Untuk itu, selain protokol kesehatan yang ketat, Unpad juga akan mengaktifkan tim champion mahasiswa yang bertugas melakukan identifikasi jika ada mahasiswa yang terpapar Covid-19 kepada Satgas Covid-19 Unpad.