Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO—Sekolah Dasar (SD) Djama'atul Ichwan, Solo, menyelenggarakan Resepsi Milad 1 Abad, Senin (14/2/2022) di Sunan Hotel Solo. Dalam kesempatan itu SD Djama'atul Ichwan menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Solo, Rektor UNS, Mendikbudristek, dan tokoh lain.
Ketua Yayasan Djama'atul Ichwan, Mukhlis Mustofa, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan usia satu abad adalah pencapaian tersendiri bagi suatu lembaga pendidikan.
"Kami menyadari banyak tantangan yang dihadapi pendahulu melalui edukasi dalam ikhtiar mencerdaskan siswa. Masa pergerakan, revolusi, hingga dinamisasi sosial budaya pasti dialami dalam pengelolaan pendidikan Djama'atul Ichwan," kata dia.
Momentum seratus tahun SD Jama'atul Ichwan, lanjut Mukhlis, menjadi refleksi lembaga pendidikan Djama'atul Ichwan untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan. Menurut dia, pergerakan revolusi industri 4.0 menjadi 5.0 serta era metaverse adalah sekelumit tantangan yang harus dihadapi.
"Dasar inilah yang melandasi kami memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang bisa menginspirasi dalam bidang pendidikan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala SD Djama'atul Ichwan, Ghufron Ghazali mengatakan tujuan penghargaan yaitu wujud rasa syukur dalam rangka 100 tahun SD Djama'atul Ichwan.
"Dalam rangka 100 tahun ini, kami memberikan penghargaan kepada insan-insan yang memberi inspirasj. Istilahnya wujud rasa syukur. Jadi kami menilai mereka layak untuk mendapatkan penghargaan," kata dia ketika diwawancarai Eduwara.com selepas acara.
Penghargaan Inspiratif Pendidikan diberikan kepada sejumlah tokoh yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim; Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho; Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi; dan Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih.
Selain kelima tokoh tersebut, SD Djama'atul Ichwan juga memberikan penghargaan kepada salah satu alumnus berprestasi dari sekolah itu.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada alumnus berprestasi yaitu Kaprodi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK UNS, dr. Wachid Putranto. Kemungkinan di tahun depan, alumni berprestasi akan bertambah dan diberi penghargaan juga," tambah Ghufron.
Di sisi lain, Rektor UNS yang juga penerima penghargaan pemimpin universitas inspiratif, Jamal Wiwoho mengatakan acara tersebut sangat memberi inspirasi bagi dia.
"SD yang sudah berumur satu abad memberikan penghargaan kepada menteri, wali kota, tokoh agama, dan tokoh media. Saya juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini," ucap Jamal.
Dia menambahkan sistem pendidikan di Djama'atul Ichwan sangat baik. Memberikan basic keimanan dan tingkat keilmuan yang juga bagus.
"Sistem pendidikan itu menunjukkan penanaman nilai-nilai keimanan dan keilmuan yang seimbang. Ke depannya saya rasa, yang namanya Intelligence Quotient (IQ) dan Spiritual Quotient (SQ) harus seimbang," pungkas Jamal. (K. Setia Widodo)