Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menerima studi tiru rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Jumat (21/20/2022). Studi tiru tersebut merupakan kegiatan yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan ke depan agar menjadi lebih baik.
“Hari ini kami menerima studi tiru dari rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Kepala Sekolah, Sri Sayekti dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Sabtu (22/10/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Kalimantan Selatan Yuli Haryanto, dan perwakilan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah Ahmad Mudlofir. Kemudian, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Tarno, serta Kepala Seksi Manajemen dan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Priyono.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo Tridjono, Ketua Komite Sekolah Harminto, dan Pengawas Gugus II Korwil III Kecamatan Banjarsari Tri Winarni MPd.
“Alhamdulillah hari ini bisa berbagi praktik baik. Syarat Sekolah Penggerak adalah harus menyiapkan ekosistem sekolah. Bisa berpikir terbuka, senang mempelajari hal baru, kolaboratif dan adaptif,” kata Sayekti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kaebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan Ribowo mengatakan tujuan dari studi tiru untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap ke depan bisa diterapkan di Kabupaten Balangan sehingga menjadi lebih baik lagi serta memajukan pendidikan Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo yang memberikan sambutan pada kami, menerima, dan studi tiru Sekolah Penggerak. Saya bangga dan melihat sendiri kemajuan-kemajuan Sekolah Penggerak,” ujar dia.
Lebih lanjut, acara tersebut disambut dengan Karawitan binaan Ki Agung Sudarwanto. Kemudian pementasan wayang kulit oleh dalang cilik yang juga siswa sekolah tersebut, Gibran Maheswara dan Brama Kuntadi Sukesi, serta sinden cilik, Rambu Rangkung.
Selain itu, juga disambut dengan Dokter Kecil, Tari Piring, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Solo Vokal Aisyah Rajwa, dan didukung market day. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dari kedua belah pihak dan diakhiri dengan foto bersama. (K. Setia Widodo/*)