Eduwara.com, MALANG — Universitas Brawijaya (UB) meraih peringkat ketiga nasional dalam lembaga pemeringkatan internasional 2021 Indonesian University Ranking (UniRank). Ketua Pusat Pemeringkatan UB, Adharul Muttaqin, mengatakan peringkat ini dirilis pada Juli 2021 di situs 4icu.org. Sementara itu untuk tingkat Asia, UB menduduki ranking 42 Top Universities in Asia.

UniRank, sebelumnya 4ICU, menggunakan algoritma dari lima metrik web, yaitu Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow dalam melakukan pemeringkatan secara umum.

• Guru MTsN 6 Kulonprogo Diminta Menulis dengan Bahagia
• Rektor WSP Poznan Polandia Dorong Wisudawan UMM untuk Terus Belajar
• Anak yang Ikut PAUD Punya Kemampuan Lebih Baik

UniRank memiliki syarat agar perguruan tinggi dapat ranking, yakni terakreditasi oleh badan akreditasi pendidikan tinggi yang resmi, memiliki program gelar sarjana dan pascasarjana, serta memiliki perkuliahan utama dalam bentuk tatap muka.

"4ICU ini merupakan situs pemeringkatan perguruan tinggi internasional berbasis trafficweb atau berbasis web metric. Jadi bisa dikatakan ini merupakan ranking website perguruan tinggi yang tidak secara langsung menggambarkan kualitas akademik," ujar Adharul.

• Mahasiswa Antusias Simak Sosialisasi MBKM IISIM Awards
• Vircon Classroom, Platform Karya Mahasiswa UNY untuk Blended Learning
• UGM Digandeng PT Sang Hyang Seri Kembangkan Riset Varietas Baru Padi dan Kedelai

Sepuluh perguruan tinggi terbaik versi UniRank, yakni UGM, UI, UB, UNAIR, UPI, UNY, IPB, UNDIP, UNPAD, dan UNNES. Sebelumnya, pada pemeringkatan internasional Times Higher Education World University Rankings (THE WUR), kata dia, UB menduduki peringkat 1201+ dunia, dan keenam di Indonesia.

Peringkat ini berdasarkan academic reputation, employer reputation, faculty student ratio, citations per faculty, international faculty, dan international students

"Hasil pemeringkatan internasional Webometrics, UB berada di peringkat 4 nasional berdasarkan tiga indikator, yaitu web content impact atau visibility, openness atau transparency, dan excellence atau scholar," ujarnya.