logo

Vokasi

SMK Farmasi Ikasari Kembangkan Jamu Kemasan Brandis Imun Booster

SMK Farmasi Ikasari Kembangkan Jamu Kemasan Brandis Imun Booster
SMK Farmasi Ikasari Kembangkan Jamu Kemasan Brandis Imun Booster (Ditjen Vokasi)
Bunga NurSY, Vokasi15 Februari, 2022 08:30 WIB

Eduwara.com, PEKANBARU—Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Ikasari di Pekanbaru, Riau, mengembangkan jamu kemasan berbahan rimpang-rimpangan bermerek Brandis Imun Booster.

Pandemi Covid-19 belum berakhir, terlebih dengan hadirnya varian Omicron. Karenanya, SMK Farmasi Ikasari, Pekanbaru, Riau, menghadirkan solusi sehat melalui Brandis Imun Booster, jamu kemasan berbahan rimpang-rimpangan dengan kualitas baik yang dapat dikonsumsi berbagai kalangan.

Kepala SMK Farmasi Ikasari Endria Erman mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan produksi maupun strategi pemasaran melalui kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA) guna meluaskan jaringan hilirisasi produk Brandis Imun Booster.

“Kita berharap ke depannya akan lebih berkembang dan bisa mengimbaskan ke jurusan lain di sekolah, serta untuk SMK lainnya,” tutur Endria seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Senin (14/02/2022).

Brandis Imun Booster yang hadir guna meningkatkan daya tahan tubuh ini nyatanya telah banyak diminati masyarakat. Bahkan, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk tersebut melalui toko maupun apotek, serta berbagai platform e-commerce, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

Kepala Teaching Factory SMK Farmasi Ikasari yang turut berperan dalam produksi Brandis Imun Booster Asrini menuturkan dengan adanya kerja sama yang dilakukan bersama DUDIKA, permintaan produk semakin meningkat. Karena itu, pihaknya berencana untuk menyerap lulusan SMK Farmasi Ikasari untuk dapat bekerja dalam bidang produksi maupun marketing.

“Karena sudah terjalin kerja sama dengan CV yang minta disiapkan produk 100 pcs per hari, kami berniat merekrut karyawan bagian produksi dan marketing dari alumni,” ungkap Asrini.

Lebih lanjut, Asrini berupaya agar Brandis Imun Booster juga dapat menembus pasar ekspor. “Saya ingin terus mengembangan produk unggulan dari jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan Kimia Industri agar produk Brandis dapat mendunia. Kita banyak belajar saat ini cara-cara ekspor,” tandasnya.

Read Next