Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SUKOHARJO – Tim Robot RR EL Ganador Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) sabet juara dua pada Kontes Robot Indonesia 2022 tingkat nasional pada Minggu (3/7/2022). Gelaran tahunan tersebut diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Tim Robot RR EL Ganador berhasil meraih kemenangan pada kategori Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Adapun tim itu terdiri atas Afif Fahruddin Aufa, Muhammad Rafi Nur Romadhon, Naftali Virgiawan Baruna Dewa dan Setya Adi Darna dengan didampingi oleh dosen pembimbing dari Program Studi Teknik Elektro UMS Umi Fadlilah.
Ketua tim El Ganador Afif Fahrudin Aufa mengungkapkan bahwa timnya merasa sangat berbangga karena mampu mempersembahkan prestasi untuk UMS pada kompetisi robot nasional di tahun ini.
“Bangga. Kami berhasil meraih dan mempersembahkan prestasi di ajang KRI 2022 tingkat nasional,” kata dia seperti yang dilansir dari laman resmi UMS, Selasa (5/7/2022).
Pada perlombaan kali ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih juara 1, Universitas Muhmamdiyah Surakarta (UMS) meraih juara 2, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara 3 dalam Divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Selain itu, pada kompetisi sebelumnya di tingkat regional, tim El Ganador awalnya hanya meraih posisi ke tiga di wilayah dua namun kali ini berhasil meraih juara 2 nasional di ajang KRI.
Lebih lanjut, Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) 2022 memainkan aturan sama dengan KRTMI 2021, yaitu permainan tradisional Dam-daman yang diterapkan dengan mengadopsi teknologi Digital-Twin. Permainan antara dua tim yang menggerakan robot di lapangan fisik untuk memindahkan koin di lapangan digital.
Kompetisi robot di tingkat Nasional tahun ini menggunakan sistem gugur, sehingga apabila tim tidak memperoleh kemenangan, maka akan meninggalkan tempat lomba sejak awal. El Ganador berhasil sampai ke puncak final setelah mengalahkan Temcros dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Botema dari Politeknik Negeri Malang dan Ganesis dari Institut Teknologi Bandung. (K. Setia Widodo/*)