logo

Kampus

Tingkatkan Kontribusi dalam Perekonomian Internasional, UMY-UUM Gelar Seminar Ekonomi

Tingkatkan Kontribusi dalam Perekonomian Internasional, UMY-UUM Gelar Seminar Ekonomi
Para peserta International Research Dissemination Forum (IRDF) 2022, yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (8/2/2022). Kegiatan bertema "Current Issues in Economics, Banking, and Finance : Empirical Facts, and Politics Recommendation" ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Kedua perguruan tinggi ini tergabung dalam International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Kampus08 Februari, 2022 22:04 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Isu ekonomi terus diperbincangkan khalayak, terlebih saat pandemi Covid-19, di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dan Malaysia.

Berupaya meningkatkan kontribusi dalam perekonomian internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) yang tergabung dalam International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) mengelar International Research Dissemination Forum (IRDF) 2022 secara virtual, Selasa (8/2/2022). Tema yang diusung adalah "Current Issues in Economics, Banking, and Finance : Empirical Facts, and Politics Recommendation.

Ketua Fakultas Ekonomi, Keuangan dan Perbankan UUM Zalina binti Zainal, mengatakan forum ini merupakan salah satu bentuk keterlibatan global untuk memperkuat kerjasama akademik antara UMY dan UUM.

"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan UMY dan UUM untuk mempererat kerjasama yang sudah ada dalam menghasilkan sebuah kontribusi bersama," jelasnya.

Disampaikan Zalina, tema pada IRDF diangkat dari latar belakang kondisi yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia di tengah pandemi Covid-19 yang mengancam segala sektor termasuk ekonomi.

"Meskipun keadaan ekonomi kedua negara ini mulai membaik, harapannya forum ini dapat memberikan rekomendasi terkait masalah ekonomi yang saat ini sedang dihadapi dan kerjasama ini tidak hanya berhenti sampai sini saja," tambah Zalina.

Ketua Program Studi Ekonomi UMY, Endah Saptutyningsih, melihat acara ini tidak sebatas kerjasama yang melibatkan UMY dan UUM. Menurutnya, acara ini menjadi upaya penyebarluasan karya-karya penelitian terbaru untuk mengembangkan pengetahuan dan bidang kebijakan yang ada.

"Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, dapat menghasilkan kontribusi signifikan terhadap isu-isu ekonomi yang saat ini telah melanda seluruh penjuru dunia akibat pandemi Covid-19," ujar Endah.

Pelaksanaan IRDF 2022 yang berlangsung selama sehari menghadirkan 11 pembicara dari enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Pakistan, dan Turki.

Tidak hanya itu, acara ini juga mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta lintas batas negara dengan diikuti sebanyak 200 peserta dari enam negara.

Bersamaan dengan pelaksanaan IRDF 2022, IPIEF UMY membuka secara resmi program Summer School: International Training for Young Islamic Economic Leaders (IT-YIELds) ke 4 dengan tema 'Promoting Creative Economics for Achieving Sustainable Development Agendas in the Midst COVID-19 Pandemic'. Kegiatan akan dilaksanakan pada 25 Juli- 9 Agustus 2022 mendatang. 

Read Next