Ditjen Diktiristek Kembali Selenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

23 Maret, 2022 18:30 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

23032022-Kemendikbudristek Dirjen Dikti Plt.jpg
Plt. Dirjen Diktiristek, Nizam. (EDUWARA/Dok. Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek)

Eduwara.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan melanjutkan penyelenggaraan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2. Program tersebut akan disosialisasikan, Kamis (24/3/2022) secara daring.

PMM 2 adalah salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek yang diwujudkan agar mahasiswa dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal. 

Tujuan program tersebut adalah meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam mengelola program pertukaran mahasiswa. Kemudian, menjadi stimulus munculnya gagasan internalisasi dan pengembangan tata kelola program serupa serta meningkatkan kerja sama lintas perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa, Program PMM 2 diharapkan mampu memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menyegarkan dan menguatkan sudut pandang mereka agar lebih menghormati dan merayakan keberagaman Indonesia sebagai salah satu keunggulan pemersatu bangsa dan negara. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memperluas dan memperdalam pengetahuan dalam bidang akademik.

“Elemen kunci yang dibawa dalam penyelenggaraan PMM 2, selain pertukaran mahasiswa dari satu pulau ke pulau lainnya. Program ini juga mengeksplorasi keragaman Indonesia melalui Modul Nusantara.” ujar Plt Dirjen Diktiristek, Nizam seperti dilansir Eduwara.com, Rabu (23/3/2022), dari laman resmi Ditjen Diktiristek.

PMM 2 memiliki ciri khas baru dalam menciptakan ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Hal itu melalui kegiatan akademik dan non-akademik tentang keberagaman budaya wilayah setempat.

Selain itu, PMM 2 akan memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah di perguruan tinggi yang berbeda lokasi, di luar tempat tinggal maupun domisili kampus asal.

Karakter Khusus

Lebih lanjut, PMM 2 menjalankan kegiatan Modul Nusantara sebagai salah satu karakter khusus. Modul Nusantara mencakup aktivitas eksplorasi keanekaragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi (Kebhinekaan), menggali inspirasi dari figur-figur inspirasi daerah (Inspirasi), melakukan refleksi bersama melalui diskusi, talk show, dokumentasi, dan tulisan (Refleksi), serta menginisiasi kegiatan sosial bagi masyarakat (Kontribusi Sosial) melalui berbagai ragam aktivitas.

Melalui PMM 2, perguruan tinggi akan mendapat dukungan dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan memperoleh bantuan biaya pengelolaan PMM 2. Sedangkan dosen pembimbing Modul Nusantara akan menerima sertifikat penghargaan serta insentif dalam mengembangkan Modul Nusantara. 

Melanjutkan kesuksesan PMM Angkatan 1 (tahun 2021) yang telah berhasil memfasilitasi lebih dari 11 ribu mahasiswa dan 251 perguruan tinggi se-Indonesia, PMM 2 akan melakukan berbagai langkah strategis.

Pertama, melakukan seleksi terhadap perguruan tinggi yang akan menerima mahasiswa. Kedua, memberikan bimbingan teknis kepada pengelola PMM 2 di tingkat perguruan tinggi, baik dalam pengelolaan program maupun pengembangan modul nusantara. 

Ketiga, mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi dengan skema mahasiswa akan mengetahui prodi apa saja yang ditawarkan oleh perguruan tinggi yang terdaftar sebagai perguruan tinggi penerima. (*/K. Setia Widodo)