FK Unair Punya Jalur Double Degree dengan Melbourne University

20 Februari, 2022 21:37 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

20022022-Unair Dekan FK.jpg
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Budi Santoso, saat talkshow secara daring di gelaran Airlangga Education Expo (AEE) 2022, Sabtu (19/2/2022). (EDUWARA/Humas Unair)

Eduwara.com, SURABAYA – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya resmi membuka jalur masuk Double Degree untuk mahasiswa S1 pada tahun 2022. Melalui jalur Double Degree ini mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan di FK Unair dan di University of Melbourne Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences. 

Jalur Double Degree ini juga memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar saat lulus dari FK Unair, yaitu sarjana kedokteran dari FK Unair dan sarjana kedokteran dari Melbourne University.

Hal tersebut disampaikan Dekan FK Unair, Budi Santoso, melalui forum Info Session yang dikemas dalam bentuk talkshow secara daring di gelaran Airlangga Education Expo (AEE) 2022, Sabtu (19/2/2022). 

Budi menjelaskan mahasiswa yang masuk melalui jalur Double Degree akan diajar oleh dosen dari internal FK Unair dan dosen dari Melbourne University. Dalam proses pembelajaran ini, mahasiswa akan berkuliah di FK Unair sampai semester lima, kemudian dilanjutkan dengan mengambil studi satu tahun di Melbourne University.

“Saat belajar di FK Unair, para mahasiswa akan mendapatkan perkuliahan dari dosen Melbourne University melalui Zoom,” papar Budi, seperti dilansir dalam laman resmi Unair.

Syarat menjadi mahasiswa Double Degree, kata Budi, harus mampu dalam dua hal. Pertama, mampu secara akademis, di mana mahasiswa harus memenuhi standar akademis tertentu sehingga layak menjadi mahasiswa kedokteran. Dalam hal ini, kemampuan bahasa Inggris sangat diutamakan.

“Kemudian mampu secara finansial karena biaya SPP yang dibebankan mengikuti biaya yang dibebankan University of Melbourne. Kalau dikurskan ke dalam rupiah adalah 580 juta,” terangnya.

Terkait sistem penerimaan Double Degree, menurutBudi, ada perbedaan antara tahun lalu dengan tahun ini. Jika tahun lalu, program Double Degree ditawarkan kepada mahasiswa di tengah perkuliahan berjalan maka tahun ini langsung diseleksi di awal. Sehingga, mahasiswa yang masuk memang benar-benar berkomitmen untuk mengambil program tersebut.

“Untuk tahun ini, kuota jalur Double Degree akan dibuka untuk 10-20 orang. Untuk jumlah pastinya, FK Unair tengah berdiskusi lagi dengan Melbourne University,” katanya.

Tentang program Double Degree, menurut Budi, FK Unair dan Melbourne University memiliki tujuan yang sama dalam mendidik calon dokter masa depan yang berkualitas.

“Karena itulah lahir MoU pada kedua belah pihak. Di dalam MoU tersebut ada kesepakatan pertukaran pelajar antara FK Unair ke Melbourne University maupun sebaliknya,” katanya.

Tujuh Jalur Masuk

Jalur masuk Double Degree ini melengkapi berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang disediakan oleh FK Unair. Seperti diketahui, salah satu Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia ini menyediakan tujuh jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNMPTN, SBMPTN, Mandiri Reguler, Mandiri Kemitraan, Internasional I, Internasional II, dan jalur Golden Ticket bagi siswa berprestasi.

“Untuk jalur pendaftaran internasional, kegiatan perkuliahan menggunakan pengantar bahasa Inggris dengan kompetensi mahasiswa yang diakui di luar negeri,” jelas Budi. 

Selain unggul dalam bidang akademik, menurut Budi, FK Unair juga memandang penting mengasah soft skill serta bakat dan minat dari para mahasiswa. 

“Di FK Unair, banyak unit kegiatan yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat mereka,” katanya.

Sebelum mengakhiri perbincangan di talkshow, Budi berpesan kepada para siswa yang ingin mendaftar di FK Unair agar memiliki niat tulus menjadi seorang dokter. 

“Menjadi dokter bukan sarana memperkaya diri tapi bagaimana bisa berbuat baik kepada masyarakat sehingga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.