Tingkatkan Kualitas Sekolah Indonesia di Malaysia, 32 Mahasiswa UMS Ikuti KKN Kolaborasi Internasional

19 Juli, 2022 20:12 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

19072022-UMS KKN Kolaborasi Internasional.jpg
Koordinasi dan penyamaan persepsi dengan calon DPL Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi International (KKN-KI) dan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (PKM-KI) UMS, Senin (18/7/2022). (EDUWARA/Humas UMS)

Eduwara.com, SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) berencana mengirimkan 32 mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi International (KKN-KI) dan Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (PKM-KI). 

Seluruh mahasiswa tersebut akan ditempatkan di sembilan titik Sekolah Indonesia di Malaysia dan akan diselenggarakan pada 26 Juli hingga 23 Agustus 2022.

Untuk kelancaran kegiatan tersebut, Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS mengadakan koordinasi dan penyamaan persepsi dengan calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Senin (18/7/2022) secara blended.

Dalam kesempatan itu, Ketua LPMPP UMS, Sarjito mengatakan kurangnya tenaga pendidik mengakibatkan kualitas pendidikan berkurang.

"Kurangnya tenaga pendidik pada lembaga-lembaga pendidikan Indonesia yang ada di Malaysia menyebabkan kualitas pendidikannya berkurang terutama untuk imigran-imigran dari Indonesia,” papar Sarjito seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (19/7/2022) dari laman resmi UMS.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno berharap kualitas pendidikan sekolah imigran di Malaysia terus meningkat.

“Dengan adanya kerja sama internasional ini dapat meningkatkan nilai tawar dari UMS, sehingga dapat bersaing di level dunia,” kata Harun.

KKN-KI dan PKM-KI bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kuala Lumpur, dan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Selain itu, UMS juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia dengan pembagian wilayah dan waktu yang sudah disepakati bersama.

Adapun sekolah Indonesia di Malaysia yang menjadi tempat tujuan KKN-KI dan PkM-KI yaitu Sanggar Belajar (SB) Sentul, SB Subang Mewah, Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang, SB Kuala Langat, SB Sungaibuloh, SB Hululangat, dan SB Ikaba Imaba. (K. Setia Widodo/*)