Art
16 Mei, 2022 23:43 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Dari 30 peserta Festival Dalang Cilik (FDC) 2022 yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Daerah Istimewa Yogyakarta diwakili 16 dalang cilik. Sedangkan Jawa Tengah mengirim sembilan perwakilan dan Jawa Timur hanya lima orang.
Dilaksanakan mulai Minggu (15/6/2022), FDC 2022 ini akan berlangsung sampai Kamis (19/5/2022). Selama lima hari pagelaran, enam dalang cilik akan tampil bergantian setiap hari, di Gedung Karawitan FBS UNY.
Rektor UNY Sumaryanto mengatakan tujuan festival tahunan, yang sempat terhenti akibat pandemi, adalah bagian tanda cinta univesitas dalam memberi teladan memelihara budaya luhur milik bangsa.
"Ini bukti komitmen UNY dalam pengembangan ilmu dan budaya tradisi. Ke depan para dalang cilik ini akan berkiprah menjadi penerus dalang senior," kata Sumaryanto dalam rilis pada Senin (16/5/2022).
Ketua Panitia Sukisno menjelaskan 30 peserta yang tampil tahun ini terdiri dari 15 peserta kategori SMP dan 15 peserta usia SD. Festival ini bertujuan sebagai wahana pendidikan bagi anak-anak mencintai kebudayaannya sendiri, khususnya wayang kulit.
"Keberlangsungan festival ini juga untuk menanamkan nilai-nilai edukasi pada generasi muda. Serta memberikan unsur-unsur penguasaan pewayangan kepada dalang cilik agar semakin cerdas dalam meniti tataran kedewasaannya," terangnya.
Tiga juri yang diundang berasal dari UNY, ISI Yogyakarta dan ISI Surakarta. Para juri akan menilai dari empat kriteria yaitu antawacana, cerita, sabetan dan iringan. Antawacana adalah percakapan pada pentas wayang yang berupa dialog, atau bahasa isyarat lainnya.
Peserta termuda adalah Muhammad Krisna Aditya dari Sanggar Bumiretawu Muntilan yang masih duduk di kelas 1 SD. Dalam FDC kali ini terdapat dua dalang perempuan yaitu Sadu Pramesi siswa kelas 6 SDN 1 Gayam Sukoharjo yang akan tampil pada Kamis (19/5) pukul 13.00 WIB dan Budiana Penty Widya Nada siswa kelas 8 SMPN 1 Temon Kulonprogo, yang akan tampil pada Rabu (18/5) pukul 10.00 WIB.
"Sadu Pramesi merupakan juara II Festival Dalang Cilik UNY 2021 kategori siswa SD. Kepiawaian Sadu Pramesi mendalang merupakan turunan dari ayahnya, Ki Wiji Santoso yang merupakan dalang senior," ujar Sukisno.
Satu peserta, Bernardus Handaru Gantari yang menampilkan lakon berjudul 'Pecahing Bungkus' merupakan asuhan dari Sanggar Krido Sanggit asuhan Ki Sudiyono.
Siswa SDN Kadisobo 2 Sleman tersebut menyukai wayang sejak umur tiga tahun akibat menonton sinetron 'Mahabharata' yang ditayangkan salah satu televisi swasta. Dengan dibimbing orang tuanya dengan diikutsertakan dalam sanggar, Handaru semakin pawai dalam kemampuannya mendalang.
Bagikan